Mimpi Mengenai Kejahatan S*ksual Anak
Seorang gadis berusia 16 tahun yang tak diketahui namanya, mengaku pernah mendapatkan mimpi buruk, di mana dalam mimpinya itu adlaah tentang seorang penjahat seksual yang menyasar anak-anak kecil. Gadis itu tak mengenali sosok pria tersebut, dan tentu saja dia tak tahu di mana pria itu tinggal. Yang bisa dia tahu adalah ciri-ciri dari pria tersebut. Menurutnya, pria itu jangkung dan berusia sekitar 30-an tahun.
Pada suatu hari, gadis itu mendadak bertemu dengan pria yang ada dalam mimpi-mimpi buruknya. Ternyata pria itu baru pindah ke lingkungan tempat tinggal gadis itu. Hal ini membuat gadis ini ketakutan, dan memutuskan untuk menghindar dari pria itu sambil berharap pria tersebut juga menjauh darinya. SahabatQQ
Beberapa minggu kemudian, ia melihat pria yang sama dalam berita. Diketahui, namanya adalah Harry Robbs dan ia terlibat dalam jejaring besar kejahatan seks. Semua fakta Harry Robbs dalam peristiwa di New Mexico pda tahun 2003 ini cocok dengan apa yang dilihat remaja itu dalam mimpi-mimpinya, Benar bahwa Harry adalah seorang pelaku kejahatan seksual yang menyasar anak kecil.
Mimpi Martin Luther King Jr.
Martin Luther King Jr. adalah pendeta Baptis dan aktibis asal Amerika Serikat yang menjadi juru bisaca dan pemimpin gerakan hak sipil tahun 1954 sampai 1968. Ia dikenal karena menuntut hak sipil dengan caara non-kekerasan dan ketidakpatuhan sipil sesuai ajaran Kristen dan terinspirasi oleh Mahatma Gandhi.
Selain punya mimpi bahwa Amerika Serikat akan bangkit dan tak menjadi bangsa yang rasis, Martin ternyata punya mimpi lain, yang sayangnya adalah mimpi buruk, di mana dalam mimpi-mimpinya itu, dia melihat kematiannya sendiri.
Benar saja, Martin pun tak pernah kembali pulang. Pada hari kematiannya, Martin mengungkapkan pada rekannya bahwa mungkin dia tak akan pernah kembali. Itu berarti mimpinya benar-benar jadi kenyataan. Meski tahu dia akan mati, Martin tetap menerima takdirnya, dan berjalan maju. Martin sendiri pada waktu itu mungkin memiliki keyakinan bahwa tak ada yang bisa mengubah takdir.
Diketahui, Martin meninggal dunia karena ditembak ketika ia melakukan aksi di Memphis, Tennessee, Amerika Serikat, pada tanggal 4 April 1968. Pelaku dari penembakan itu adalah seorang pria bernama James Earl Ray. Guncangan dari kematiannya menyebabkan banyak kerusuhan dan bentrokan di bebagai kota di Seluruh Amerika Serikat.
Mimpi Perang Dunia I
Mimpi buruk mengenai Perang Dunia I ini dialami oleh pria bernama Carl Jung, Seorang psikoanalisis, yang pekerjaannya mengartikan mimpi-mimpi orang lain. Sudah banyak orang yang mimpinya dianalisis olehnya, dan karyanya di bidang tersebut dalam bentuk buku sudah banyak terbit. Namun, menurutnya, yang paling menarik adalah mimpinya sendiri. Pengalamannya itu tertuang dalam salah satu bukunya yang berjudul Memories Dreams, Reflections
Beberapa bulan sebelum Perang Dunia I. Carl mulai mengalami mimpi-mimpi menyeramkan. Dia melihat air laut yang harusnya biru, dalam mimpinya berubah menjadi darah dan gelombang-gelombang berwarna kuning menghanyutkan ribuan jasad ke pantai. Air yang dilihatnya membentang dari pegunungan Alpen ke Laut Utara, yaitu tempat berlangsungnya Perang Dunia I.
Dua minggu kemudian, dia mengalami mimpi buruk yang sama. Kali ini mimpinya terlihat jelas. Dalam mimpinya itu, Carl mendengar ada suara dari dalam dirinya, yang mengatakan bahwa yang dilihat Carl itu nyata, dan Carl tak boleh meragukannya.
Cukup lama Carl Jung mengalami mimpi itu. Mimpi terakhirnya terjadi pada Juni 1914 dan sebulan, kemudian, pada 1 Agustus 1914, Perang Dunia I terjadi. Tentu saja. setelah itu ia tidak mengalami lagi hal serupa. Banyak orang yang menduga, bahwa mimpi yang dialami Carl itu merupakan pertanda akan datangnya perang besar yang melibatkan negara-negara di dunia.
Mimpi Melihat Kematian Saudara Sepupu
Seorang pria yang tak diketahui namanya diketahui mendapatkan mimpi buruk, dimana di dalamnya ia mengalami kecelakaan mobil hingga meninggal dunia. Dalam mimpi yang amat jelas itu, pria tersebut mengingat pohon yang ditabraknya, tulang-tulang yang patah, dan cuaca pada saat itu. Pria itu juga menuliskan semua yang ada di mimpinya dalam catatn harian agar orang bisa mengetahui tentang terangnya.
Karena mimpi buruknya itu, pria tersebut jadi sedikit paranoid, dan takut untuk mengemudikan mobilnya di daerah yang suasananya mirip dengan mimpinya. Pria itu takut, nanti mimpi buruknya malah jadi kenyataan, dan dia pun meninggal dunia.
Namun, beberapa hari telah terlewati, dan pria itu pun tak mengalami kecelakaan apa pun. Dari situ, sang pria pun mulai tenang, tak lagi paranoid, sampai akhirnya melupakan mimpi burukya itu. Apakah selesai sampai di situ, karena sang pria akhirnya selamat? Ternyata belum.
Beberapa waktu kemudian, sepupu sang pria dikabarkan mengalami kecelakaan mobil dan semua rincian kejadiannya sama persis dengan yang ada di dalam mimpi pria tersebut. mulai dari menabrak pohon yang sama dengan mimpinya, sampai patah tulang yang dialami sepupunya itu jumlahnya sama dengan jumlah patah tulang dalam mimpi pria tersebut.
Dari situ, bisa disimpulkan bahwa mimpi buruk yang dialami pria tersebut bukanlah pertanda kejadian yang akan dialami pria itu, melainkan pertanda kecelakaan yang akan terjadi pada sepupunya.
Mimpi Kecelakaan Pesawat American Airlines Penerbangan 191
Pada tanggal 25 Mei 1979, terjadi sebuah kecelakaan pesawat American Airlines penerbangan 191, Diketahui, pesawat itu jatuh setelah lepas landar, dan kecelakaan ini menjadi salah satu kecelakaan terburuk dalam sejarah penerbangan American Airlines. Tercatat, sebanyak 273 penumpang tewas akibat kecelakaan pesawat tersebut.
Ternyata, kecelakaan ini sebelumnya pernah dilihat oleh seorang pria bernama David Booth melalui mimpinya, Selama 10 malam berturut-turut, David memiliki mimpi yang sama, yang memperlihatkan sebuah pesawat membelok dari landasan pacu, terbalik kemudian meledak dan terbakar. Karena mimpinya itu, David jadi takut, dan perasaannya tak enak.
Atas kejanggalan itu, David kemudian melaporkannya ke FAA (Federal Avication Administration). otoritas penerbangan nasional Amerika Serikat. Pihak berwenang mendengarkan apa yang ia ceritakan dan mereka pun menyimpulkan bahwa pesawat dalam mimpi itu berjenis Boeing 727 atau DC-10.
Sayangnya, meski sudah diperingatkan oleh David, pihak FAA tak terlalu serius menanggapinya. Wajar saja, siapa yang mau percaya kejadian dalam mimpi, apalagi jika menyangkut kerugian maskapai tersebut jika penerbangannya dihentikan? Sayangnya lagi, firasat dari David itu terjadi dalam kenyataan. Daftar
Tanggal 25 Mei 1979, American Airlines berjenis DC-10 dengan nomor penerbangan 191 mengalami kecelakaan hanya beberapa saat setelah lepas landas. Salah satu mesin terlepas dan mengakibatkan pesawat oleng. Pesawat itu lalu terbalik di Landasan dan meledak. Seluruh 273 penumpang dinyatakan tewas dalam kecelakaan itu.
Setelah kecelakaan itu terjadi, Dacid pun tak pernah mengalami mimpi buruk mengenai kecelakaan pesawat. Bisa jadi memang mimpi itu sengaja diperlihatkan pada David untuk mencegah terjadinya kecelakaan, namun tak ada yang percaya dengan mimpinya itu, sehingga kecelakaan pun tak bisa dihindari.
Itu tadi beberapa mimpi buruk yang jadi kenyataan. Adakah di antara kalian yang juga pernah mengalaminya ?