Kamu gak bakal nyangka kalau ternyata Surabaya punya banyak banget lokasi wisata unik, selain mall-mall dan Tugu Pahlawan yang cukup mainstream.
Sisihkan waktu sejenak untuk menjelajahi sembilan tempat di bawah ini untuk melihat Kota Surabaya dari sisi berbeda. Setelahnya, kamu pasti ketagihan mengeksplor tempat-tempat seru lainnya, deh!
1. Monumen Parasamya Purnakarya Nugraha
Monumen Parasamya Punakarya Nugraha baru saja diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur pada Jumat, 28 Desember 2018 lalu. Monumen yang masih jadi satu kawasan dengan Kantor Gubernur Jatim ini sekaligus menjadi penanda Titik Nol Kilometer Surabaya, ibu kota Jawa Timur.
Kabarnya monumen ini didesain oleh I Nyoman Nuarta, seniman yang juga membuat patung Garuda Wishnu Kencana (GWK) di Bali.
2. De Javasche Bank
Hayo pada tahu gak, nama lain dari Museum De Javasche Bank di Surabaya? Museum mata uang ini disebut juga sebagai Museum Bank Indonesia yang dibuka pada 2012, setelah proses restorasi selesai.
Museum ini terdiri dari tiga lantai dan menampilkan sejarah sistem perbankan di Indonesia. Ada tiga bagian utama yang bisa kamu temukan di sini. Pertama, ruangan koleksi mata uang lama, ruangan koleksi dari konservasi, dan ruangan koleksi harta budaya.
Selain wisata sejarah, Museum De Javasche Bank ini juga sering jadi spot berburu foto karena cukup Instagramable. Kamu bisa berkunjung ke Jalan Garuda Nomor 1, Krembangan, Surabaya, setiap hari, kecuali Senin atau hari libur.
3. Hutan Kota Pakal
Hutan Kota Pakal ini mulai dibangun pada 2008 silam dan kini mulai ramai dikunjungi wisatawan, meski gaungnya belum banyak didengar masyarakat Surabaya secara merata. Ruang terbuka hijau ini berlokasi di daerah Pakal, Benowo, Surabaya Barat.
Hutan kota seluas 13 hektare tersebut saat ini keadaannya sudah jauh lebih proper dengan akses masuk yang semakin mudah. Ada sekitar tujuh gazebo buat bersantai, lahan bermain, taman bunga, dan kolam-kolam ikan. Terdapat pula pembangkit bertenaga biogas yang tenaganya diperoleh dari kotoran kambing dan sapi.
4. Taman Cahaya
Banyak yang bilang kalau Taman Cahaya ini sengaja diciptakan untuk menyaingi Taman Bungkul di jantung kota Surabaya. Karena secara infrastruktur, penataannya keren mirip Taman Bungkul. Hanya saja Taman Cahaya lebih dibangun fasilitas untuk olahraga. Di antaranya ada jogging track, lintasan batu refleksi, lapangan basket, dan sebagainya.
Letaknya masih di Surabaya Barat berdekatan dengan Hutan Kota Pakal, yakni di Jalan Raya Pakal. Saat ini pembangunan masih terus dilakukan terutama fasilitas tambahan seperti lampu dan lahan parkir.
5. Kenjeran Park
Kini wajah daerah Kenjeran benar-benar berubah, dari yang asalnya kawasan kumuh dan kurang terawat menjadi area wisata andalan kota Surabaya. Ragam destinasinya pun makin kaya, tak hanya mengandalkan wisata pantainya. Sekarang hadir bermacam pilihan wisata mulai dari waterpark, amusement park, wisata sejarah, dan budaya.
Selain itu, kawasan di Jalan Sukolilo, Desa Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Surabaya, ini sekarang punya banyak spot indah untuk berfoto. Di antaranya hamparan taman rumput dengan pohon berjajar, serta padang ilalang. Tak jarang lokasi ini dijadikan tempat untuk foto komersil seperti pre wedding atau kebutuhan fashion.
6. Patung Budha Empat Wajah
Kamu juga bisa menemukan Patung Budha Empat Wajah atau Four Faces Buddha di sudut Pantai Ria Kenjeran. Patung yang berada di lahan seluas 1,5 hektare ini mulai dibangun pada 2003. Sekilas, patung ini terlihat mirip dengan desain patung Buddha yang ada di Bangkok, Thailand.
Seperti namanya, patung setinggi 36 meter ini merupakan sosok Buddha yang tengah duduk dengan empat wajah menghadap di berbagai sisi. Masing-masing wajahnya melambangkan empat sifat yang baik dari Buddha, yakni murahan hati, adil, pengasih, dan meditasi.
7. Pagoda Tian Ti
Masih di kawasan Kenjeran, Pagoda Tian Ti berdiri kokoh sejak tahun 2010 dan menjadi salah satu tempat wisata populer di sana. Pagoda yang juga sering disebut Sky World ini terinspirasi dari desain Pagoda Tian Tan di Beijing, China. Namun, pagoda ini sengaja dibuat sebagai ikon pariwisata baru di Surabaya dan bukan untuk acara ritual keagamaan.
Pagoda Tian Ti terdiri dari tiga lantai dengan diameter 60 meter dan tinggi 58 meter. Konstruksi utamanya terbuat dari baja dan bukan kayu seperti bangunan aslinya, meski begitu kesan megah tetap bisa didapat waktu menyaksikannya dari dekat. Kamu bisa menemukannya di Jalan Sukolilo Nomor 100, Sukolilo Baru, Bulak, Surabaya.
8. Taman Harmoni Surabaya
Selain Kota Pahlawan, Surabaya dikenal juga sebagai kota seribu taman, karena hampir di setiap sudut kawasannya terdapat taman bunga yang asri. Salah satunya Taman Harmoni yang ada di Jalan Keputih Tegal Timur Nomor 241, Sukolilo, Surabaya. Sebelum dijadikan taman, kawasan ini merupakan tempat pembuangan sampah yang kumuh di daerah Keputih.
Taman Harmoni sudah punya fasilitas umum yang cukup lengkap seperti arena bermain anak-anak, musala, dan toilet. Selain jalan-jalan menikmati taman bunga yang indah, kamu bisa melipir sedikit ke Hutan Bambu Keputih yang masih berada dalam satu area.
9. Mangrove Gunung Anyar
Kalau soal wisata mangrove di Surabaya, kamu pasti ingat sama Wisata Mangrove Wonorejo. Padahal Surabaya punya dua lokasi ekowisata lho, satunya lagi ada di Gunung Anyar.
Hampir sama dengan Ekowisata Mangrove Wonorejo, kawasan yang berjarak sekitar 30 menit dari Wonorejo ini dikelola langsung oleh Pemerintah Kota Surabaya dengan walking track panjang menembus hutan.
Kamu bisa berkeliling menembus hutan bakau menggunakan perahu nelayan dengan membayar biaya Rp50 ribu per orang. Lokasinya ada di Jalan Medokan Sawah Timur, Segoro Tambak, Medokan Ayu, Rungkut.
Kalau mampir ke Surabaya jangan lupa sempatkan waktu untuk berkunjung, ya!
Sisihkan waktu sejenak untuk menjelajahi sembilan tempat di bawah ini untuk melihat Kota Surabaya dari sisi berbeda. Setelahnya, kamu pasti ketagihan mengeksplor tempat-tempat seru lainnya, deh!
1. Monumen Parasamya Purnakarya Nugraha
Monumen Parasamya Punakarya Nugraha baru saja diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur pada Jumat, 28 Desember 2018 lalu. Monumen yang masih jadi satu kawasan dengan Kantor Gubernur Jatim ini sekaligus menjadi penanda Titik Nol Kilometer Surabaya, ibu kota Jawa Timur.
Kabarnya monumen ini didesain oleh I Nyoman Nuarta, seniman yang juga membuat patung Garuda Wishnu Kencana (GWK) di Bali.
2. De Javasche Bank
Hayo pada tahu gak, nama lain dari Museum De Javasche Bank di Surabaya? Museum mata uang ini disebut juga sebagai Museum Bank Indonesia yang dibuka pada 2012, setelah proses restorasi selesai.
Museum ini terdiri dari tiga lantai dan menampilkan sejarah sistem perbankan di Indonesia. Ada tiga bagian utama yang bisa kamu temukan di sini. Pertama, ruangan koleksi mata uang lama, ruangan koleksi dari konservasi, dan ruangan koleksi harta budaya.
Selain wisata sejarah, Museum De Javasche Bank ini juga sering jadi spot berburu foto karena cukup Instagramable. Kamu bisa berkunjung ke Jalan Garuda Nomor 1, Krembangan, Surabaya, setiap hari, kecuali Senin atau hari libur.
3. Hutan Kota Pakal
Hutan Kota Pakal ini mulai dibangun pada 2008 silam dan kini mulai ramai dikunjungi wisatawan, meski gaungnya belum banyak didengar masyarakat Surabaya secara merata. Ruang terbuka hijau ini berlokasi di daerah Pakal, Benowo, Surabaya Barat.
Hutan kota seluas 13 hektare tersebut saat ini keadaannya sudah jauh lebih proper dengan akses masuk yang semakin mudah. Ada sekitar tujuh gazebo buat bersantai, lahan bermain, taman bunga, dan kolam-kolam ikan. Terdapat pula pembangkit bertenaga biogas yang tenaganya diperoleh dari kotoran kambing dan sapi.
4. Taman Cahaya
Banyak yang bilang kalau Taman Cahaya ini sengaja diciptakan untuk menyaingi Taman Bungkul di jantung kota Surabaya. Karena secara infrastruktur, penataannya keren mirip Taman Bungkul. Hanya saja Taman Cahaya lebih dibangun fasilitas untuk olahraga. Di antaranya ada jogging track, lintasan batu refleksi, lapangan basket, dan sebagainya.
Letaknya masih di Surabaya Barat berdekatan dengan Hutan Kota Pakal, yakni di Jalan Raya Pakal. Saat ini pembangunan masih terus dilakukan terutama fasilitas tambahan seperti lampu dan lahan parkir.
5. Kenjeran Park
Kini wajah daerah Kenjeran benar-benar berubah, dari yang asalnya kawasan kumuh dan kurang terawat menjadi area wisata andalan kota Surabaya. Ragam destinasinya pun makin kaya, tak hanya mengandalkan wisata pantainya. Sekarang hadir bermacam pilihan wisata mulai dari waterpark, amusement park, wisata sejarah, dan budaya.
Selain itu, kawasan di Jalan Sukolilo, Desa Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Surabaya, ini sekarang punya banyak spot indah untuk berfoto. Di antaranya hamparan taman rumput dengan pohon berjajar, serta padang ilalang. Tak jarang lokasi ini dijadikan tempat untuk foto komersil seperti pre wedding atau kebutuhan fashion.
6. Patung Budha Empat Wajah
Kamu juga bisa menemukan Patung Budha Empat Wajah atau Four Faces Buddha di sudut Pantai Ria Kenjeran. Patung yang berada di lahan seluas 1,5 hektare ini mulai dibangun pada 2003. Sekilas, patung ini terlihat mirip dengan desain patung Buddha yang ada di Bangkok, Thailand.
Seperti namanya, patung setinggi 36 meter ini merupakan sosok Buddha yang tengah duduk dengan empat wajah menghadap di berbagai sisi. Masing-masing wajahnya melambangkan empat sifat yang baik dari Buddha, yakni murahan hati, adil, pengasih, dan meditasi.
7. Pagoda Tian Ti
Masih di kawasan Kenjeran, Pagoda Tian Ti berdiri kokoh sejak tahun 2010 dan menjadi salah satu tempat wisata populer di sana. Pagoda yang juga sering disebut Sky World ini terinspirasi dari desain Pagoda Tian Tan di Beijing, China. Namun, pagoda ini sengaja dibuat sebagai ikon pariwisata baru di Surabaya dan bukan untuk acara ritual keagamaan.
Pagoda Tian Ti terdiri dari tiga lantai dengan diameter 60 meter dan tinggi 58 meter. Konstruksi utamanya terbuat dari baja dan bukan kayu seperti bangunan aslinya, meski begitu kesan megah tetap bisa didapat waktu menyaksikannya dari dekat. Kamu bisa menemukannya di Jalan Sukolilo Nomor 100, Sukolilo Baru, Bulak, Surabaya.
8. Taman Harmoni Surabaya
Selain Kota Pahlawan, Surabaya dikenal juga sebagai kota seribu taman, karena hampir di setiap sudut kawasannya terdapat taman bunga yang asri. Salah satunya Taman Harmoni yang ada di Jalan Keputih Tegal Timur Nomor 241, Sukolilo, Surabaya. Sebelum dijadikan taman, kawasan ini merupakan tempat pembuangan sampah yang kumuh di daerah Keputih.
Taman Harmoni sudah punya fasilitas umum yang cukup lengkap seperti arena bermain anak-anak, musala, dan toilet. Selain jalan-jalan menikmati taman bunga yang indah, kamu bisa melipir sedikit ke Hutan Bambu Keputih yang masih berada dalam satu area.
9. Mangrove Gunung Anyar
Kalau soal wisata mangrove di Surabaya, kamu pasti ingat sama Wisata Mangrove Wonorejo. Padahal Surabaya punya dua lokasi ekowisata lho, satunya lagi ada di Gunung Anyar.
Hampir sama dengan Ekowisata Mangrove Wonorejo, kawasan yang berjarak sekitar 30 menit dari Wonorejo ini dikelola langsung oleh Pemerintah Kota Surabaya dengan walking track panjang menembus hutan.
Kamu bisa berkeliling menembus hutan bakau menggunakan perahu nelayan dengan membayar biaya Rp50 ribu per orang. Lokasinya ada di Jalan Medokan Sawah Timur, Segoro Tambak, Medokan Ayu, Rungkut.
Kalau mampir ke Surabaya jangan lupa sempatkan waktu untuk berkunjung, ya!
