Hiruk pikuk kota memang sangat melelahkan. Kualitas udara yang buruk, kemacetan, dan kepadatan penduduk jadi suatu kondisi yang membuat kita mudah penat. Hal itulah yang membuat banyak orang butuh nuansa menyegarkan ala pedesaan.
Di Indonesia, banyak wisata desa yang sangat indah nan asri. Dijamin bakal membuat pikiranmu lebih tenang. Hmm, kira-kira ada di mana saja ya?
1. Desa Argosari, Kabupaten Lumajang
Desa Argosari merupakan pintu masuk sebelum mendaki ke puncak B29 dan B30, tempat wisata terbaik untuk melihat keindahan Gunung Bromo, selain di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Lokasinya berada di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Desa ini juga dikenal sebagai Negeri di Atas Awan.
2. Desa Sade, Lombok
Desa Sade merupakan salah satu desa tradisional suku Sasak di kabupaten Lombok Tengah. Desa seluas 5,5 hektare ini memiliki konstruksi bangunan yang sangat sederhana.
Lantainya terbuat dari tanah liat, dindingnya menggunakan pagar anyaman dari bambu, serta atap yang terbuat dari alang-alang kering. Bangunan tersebut ditopang kayu yang kuat.
3. Desa Wae Rebo, Flores
Wae Rebo merupakan desa tradisional di Flores yang terletak 1.200 meter di atas permukaan laut. Hanya terdapat tujuh rumah utama atau yang disebut sebagai Mbaru Niang.
Wae Rebo sukses menerima penghargaan dari UNESCO sebagai Top Award of Excellence pada 2012. Sejauh mata memandang, kamu akan menikmati hamparan pemandangan hijau yang memukau.
4. Desa Sumber Brantas, Batu
Kota Wisata Batu, Jawa Timur, memang terkenal akan hawanya yang sejuk dengan beragam objek wisata. Kamu yang sering liburan ke Batu pasti familiar dengan Selecta, Cangar, Coban Talun, dan sebagainya.
Di sekitar objek wisata tersebut terdapat sebuah desa yang begitu indah dan asri. Desa Sumber Brantas dengan panorama perkebunan cantik. Terdapat pula lokasi sumber Sungai Berantas yang dihiasi taman bunga nan cantik.
5. Desa Penglipuran, Bali
Bali tak hanya menyajikan beragam keindahan pantai yang memesona. Kamu bisa belajar adat dan budaya khas, seperti di Desa Penglipuran. Sebuah desa yang sangat kental dengan kerukunan dan kebersamaan.
Berada di Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, desa ini telah dianugerahi penghargaan kalpataru. Secara keseluruhan, desain arsitektur bangunan di desa ini sama persis, dengan adanya pintu gerbang khas Bali (angkul-angkul).
6. Desa Kete Kesu, Toraja Utara
Kete Kesu merupakan desa wisata di kawasan Tana Toraja yang dikenal karena adat dan kehidupan tradisional. Desa ini ditetapkan sebagai cagar budaya karena menjadi salah satu desa penghasil kerajinan pahat, ukir, dan lukisan yang sudah diakui dunia.
Kamu bisa menikmati berbagai upacara dan perayaan adat pada Juni sampai Desember.
7. Desa Suku Baduy, Banten
Suku Baduy terdiri dari kelompok masyarakat adat Sunda yang berada di Kabupaten Lebak, Banten. Desa suku Baduy terletak di desa Cibeo kabupaten Lebak, sekitar 40 kilometer dari Rangkasbitung.
Kamu akan merasakan nuansa tradisional yang tidak terkontaminasi perkembangan zaman. Cocok untuk kamu yang ingin merasakan wisata alam dan budaya suku pedalaman yang autentik.
Gimana, bisa jadi referensi liburan yang menenangkan, kan? Hati-hati merasa betah dan gak pengin pulang ya.
Di Indonesia, banyak wisata desa yang sangat indah nan asri. Dijamin bakal membuat pikiranmu lebih tenang. Hmm, kira-kira ada di mana saja ya?
1. Desa Argosari, Kabupaten Lumajang
Desa Argosari merupakan pintu masuk sebelum mendaki ke puncak B29 dan B30, tempat wisata terbaik untuk melihat keindahan Gunung Bromo, selain di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Lokasinya berada di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Desa ini juga dikenal sebagai Negeri di Atas Awan.
2. Desa Sade, Lombok
Desa Sade merupakan salah satu desa tradisional suku Sasak di kabupaten Lombok Tengah. Desa seluas 5,5 hektare ini memiliki konstruksi bangunan yang sangat sederhana.
Lantainya terbuat dari tanah liat, dindingnya menggunakan pagar anyaman dari bambu, serta atap yang terbuat dari alang-alang kering. Bangunan tersebut ditopang kayu yang kuat.
3. Desa Wae Rebo, Flores
Wae Rebo merupakan desa tradisional di Flores yang terletak 1.200 meter di atas permukaan laut. Hanya terdapat tujuh rumah utama atau yang disebut sebagai Mbaru Niang.
Wae Rebo sukses menerima penghargaan dari UNESCO sebagai Top Award of Excellence pada 2012. Sejauh mata memandang, kamu akan menikmati hamparan pemandangan hijau yang memukau.
4. Desa Sumber Brantas, Batu
Kota Wisata Batu, Jawa Timur, memang terkenal akan hawanya yang sejuk dengan beragam objek wisata. Kamu yang sering liburan ke Batu pasti familiar dengan Selecta, Cangar, Coban Talun, dan sebagainya.
Di sekitar objek wisata tersebut terdapat sebuah desa yang begitu indah dan asri. Desa Sumber Brantas dengan panorama perkebunan cantik. Terdapat pula lokasi sumber Sungai Berantas yang dihiasi taman bunga nan cantik.
5. Desa Penglipuran, Bali
Bali tak hanya menyajikan beragam keindahan pantai yang memesona. Kamu bisa belajar adat dan budaya khas, seperti di Desa Penglipuran. Sebuah desa yang sangat kental dengan kerukunan dan kebersamaan.
Berada di Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, desa ini telah dianugerahi penghargaan kalpataru. Secara keseluruhan, desain arsitektur bangunan di desa ini sama persis, dengan adanya pintu gerbang khas Bali (angkul-angkul).
6. Desa Kete Kesu, Toraja Utara
Kete Kesu merupakan desa wisata di kawasan Tana Toraja yang dikenal karena adat dan kehidupan tradisional. Desa ini ditetapkan sebagai cagar budaya karena menjadi salah satu desa penghasil kerajinan pahat, ukir, dan lukisan yang sudah diakui dunia.
Kamu bisa menikmati berbagai upacara dan perayaan adat pada Juni sampai Desember.
7. Desa Suku Baduy, Banten
Suku Baduy terdiri dari kelompok masyarakat adat Sunda yang berada di Kabupaten Lebak, Banten. Desa suku Baduy terletak di desa Cibeo kabupaten Lebak, sekitar 40 kilometer dari Rangkasbitung.
Kamu akan merasakan nuansa tradisional yang tidak terkontaminasi perkembangan zaman. Cocok untuk kamu yang ingin merasakan wisata alam dan budaya suku pedalaman yang autentik.
Gimana, bisa jadi referensi liburan yang menenangkan, kan? Hati-hati merasa betah dan gak pengin pulang ya.